Minggu, 08 Maret 2020

Cerita Fiksi (Bahasa Indonesia)

Pengertian Teks Cerita Fiksi, Struktur Teks, Unsur, dan Kaidah Teks Cerita Fiksi Lengkap

Diposting pada 
gurupendidikan.com – Tahukah kamu apa yang dimaksud cerita fiksi? Apakah kamu pernah membaca sebuah cerpen atau novel? Kalau kamu pernah membaca cerpen atau novel, berarti kamu sedang membaca sebuah cerita fiksi. Nah untuk lebih jelasnya apa itu cerita fiksi, simak baik-baik uraian berikut ini.
Teks-Cerita-Fiksi
Lihat Daftar Inti Pelajaran :

Pengertian Cerita Fiksi

Fiksi merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris fiction yang berarti rekaan atau khayalan. Cerita fiksi berarti cerita yang tidak terjadi sebenarnya. Secara lebih luas, pengertian cerita fiksi adalah sebuah karya satra yang bersifat imajinasi atau khayalan dari penulis dan bukan kejadian yang sebenarnya. Dengan kata lain cerita fiksi tidak terjadi secara sebenarnya di dunia nyata tetapi hanya berdasarkan imajinasi, pikiran, atau khayalan seseorang.
Meskipun cerita fiksi hanya imajinasi dari penulis namun cerita fiksi tetap masuk akal dan bisa mengandung kebenaran yang bisa mendramatisir hubungan-hubungan antar manusia.
Cerita fiksi biasanya berdasarkan sejarah, kejadian atau pengalaman hidup sang penulis atau orang lain yang dibumbui dengan imajinasi-imajinasi dari penulisanya.
Ada beberapa jenis karya seni yang termasuk ke dalam cerita fiksi diantaranya:
  • cerpen
  • novel
  • roman
  • drama
  • sinetron, dll

Pengertian Cerita Fiksi Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa itu fiksi, berikut ini pendapat para ahli tentang fiksi
1. Krismarsanti
Pengertian fiksi menurut Krismarsanti adalah karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Thani Ahmad
Definisi fiksi menurut Thani Ahma adalah cerita naratif yang timbul dari imajinasi pengarang dan tidak memperdulikan fakta sejarah.
3. Henry Guntur Tarigan
Henry Guntur Tarigan mendefinisikan fiksi adalah suatu karya sastra yang berasal dari hasil imajinasi penulis.
4. Semi
Pengertian fiksi menurut Semi adalah jenis narasi literer dan berupa cerita rekaan pengarang tanpa memperdulikan realitasnya.

Ciri-ciri Cerita Fiksi

Berdasarkan pengertian cerita fiksi di atas, maka kita dapat mengenali sebuah karya fiksi dengan ciri-ciri sebagai berikut:
  • Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang
  • Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak
  • Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya
  • Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku
  • Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika
  • Dalam karya fiksi terdapat pesan moral atau amanat tertentu

Jenis jenis Cerita Fiksi dan Contoh karya Fiksi

Di atas kita sudah membahas secara sekilas jenis-jenis karya sastra fiksi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini jenis-jenis cerita fiksi:
  • Novel

Novel merupakan sebuah cerita fiksi yang menceritakan seorang tokoh utama yang penuh dengan pro dan kontra di dalam ceritanya. Mulai dari awal hingga akhir, novel memiliki klimaks atau ending.
Ciri-ciri novel adalah
  • Tidak dibaca sekali duduk
  • Plot mengarah ke insiden atau kejadian jamak
  • Watak tokoh dilakukan pengembangan secara penuh.
  • Dimensi ruang dan waktu yang lebih luas, cerita lebih luas dan bisa mencapai keutuhan secara inklusi.
Beberapa contoh novel diantaranya adalah:
  1. Dilan 1990
  2. Siti Nurbaya
  3. Tenggelamnya Kapal Vander Wick
  4. Ketika Cinta Bertasbih
  • Roman

Roman adalah karya fiksi yang menceritakan kehidupan seorang atau beberapa tokoh mulai dari lahir hingga kematiannya. Cerita roman biasanya banyak mengandung hikmah dan cenderung mengarah pada cerita klasik. Roman juga banyak jenisnya seperti Roman petualangan, Roman Psikologis, Roman percintaan, dan lain-lain.
Beberapa contoh karya sastra berbentuk Roman, yaitu:
  1. Katak Hendak Jadi Lembu (Roman Psikologi)
  2. Gadis Empat Zaman (Roman Percintaan)
  3. Si Dul Anak Jakarta (Roman Anak dan Remaja)
  4. Neraka Dunia (Roman Pendidikan)
  5. Mencari Pencuri Anak Perawan (Roman Kriminal dan Detektif)
  • Cerpen

Cerpen adalah karya fiksi dengan cerita yang lebih pencdek dan lebih padat dibanding novel dan roman.
Ciri-ciri cerpen adalah:
  • Bisa dibaca dalam sekali duduk
  • Plotnya mengarah hanya kepada suatu insiden atau kejadian tunggal
  • Watak tokoh tidak dikembangkan secara penuh apabila tokoh itu baik maka hanya kebaikan saja yang diceritakan sedangkan sifat lainnya tidak
  • Dimensi ruang dan waktunya terbatas, cerita lebih berisi, memusat dan mendalam, mencapai keutuhan secara ekslusi.
Beberapa judul cerpen diantaranya:
  • Dear Mantan, karya Rizki Dwi Lestari
  • Piala Untuk Riska, karya Yacinta Artha Prasanti
  • Maafkan Aku Rakyatku, karya Hamka Firmansyah
  • Menyesal, karya Flawless
  • Sekardus Uang Cinta Untuk Lala, karya Benny Hakim Benardie

Struktur Cerita Fiksi

Cerita fisksi memiliki struktur sebagai berikut
  • Abstrak. Yaitu bagian yang berisi sebuah cerita singkat dari cerita keseluruhan atau berisi cerita inti sebuah teks cerita fiksi. Bagian ini bersifat opsional, boleh ada boleh tidak.
  • Orientasi. Bagian ini menjelaskan tentang tema, latar belakang tema, serta tokoh dalam novel. Bagian ini biasanya terletak pada bagian awal cerita dan menjadi penjelas dari cerita fiksi dalam novel.
  • Komplikasi. Bagian yang berisi tentang permasalahan-permasalahan yang mulai dihadapi para tokoh dalam cerita.
  • Evaluasi. Yaitu bagian dari cerita yang berisi tentng pembahasan pemecahan atau penyelesaian masalah yang dihadapi para tokoh, namun belum berakhir.
  • Resolusi. Yaitu bagian yang berisi inti pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi para tokoh.
  • Koda (reorientasi). Yaitu bagian yang berisi amanat cerita atau pesan moral yang dipetik dari cerita fiksi

Unsur Cerita Fiksi

Unsur dalam cerita fiksi terbagi dua yaitu unsur intrisik dan ekstrinsik.

Unsur instrinsik cerita fiksi

  • Tema. Yaitu gagasan atau ide dasar yang menjadi landasan suatu karya sastra yang terkandung dalam teks.
  • Tokoh. Yaitu pelaku dalam cerita.
  • Alur/plot. Yaitu urutan kejadian cerita.
  • Konflik. Yaitu permasalahan-permasalahan yang dihadapi para tokoh dalam cerita.
  • Klimaks. Adalah ujung dari konflik, atau konflik yang telah mencapai tingkat intensitas tinggi dan hal ini tidak dapat dihindari.
  • Latar. Yaitu tempat, waktu dan suasana yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
  • Amanat. Adalah pesan moral yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang ia buat.
  • Sudut pandang. Adalah cara pandang pengarang dalam menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita tersebut kepada pembaca. Sudut pandang dapat berupa orang pertama yang ditandai dengan kata “aku”, sudut pandang orang kedua yang ditandai dengan kata “kamu, dan sudut pandang orang ketiga yang ditandai dengan kata “dia atau mereka”.

Unsur ekstrinsik dalam cerita fiksi

(yaitu unsur di luar cerita namun sangat mempengaruhi jalannya sebuah cerita fiksi)

  • Keadaan subjektivitas individu pengarang yang memiliki sikap.
  • Keyakinan.
  • Pandangan hidup yang keseluruhan akan mempengaruhi karya yang ditulisnya.
  • Psikologi, baik berupa psikologi pengarang seperti ekonomi, politik, dan sosial
  • Pandangan hidup suatu bangsa.
  • Berbagai karya seni lain dan lain sebagainya.
  • Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksi

Kaidah Kebahasaan Cerita Fiksi

Adapun kaidah atau tata bahasa dalam teks cerita fiski yaitu:
  • Metafora, yaitu perumpamaan yang sering digunakan untuk membandingkan sebuah benda atau menggambarkan secara langsung atas dasar sifat yang sama.
  • Metonimia, yaitu gaya bahasa yang digunakan, kata tertentu digunakan sebagai pengganti kata yang sebenarnya, tapi penggunaannya hanya pada kata yang memiliki pertalian yang begitu dekat.
  • Simile (persamaan), ini digunakan sebagai perbanding yang bersifat eksplisit dengan maksud menyatakan sesuatu hal dengan hal lainnya. Misalnya: seumpama, selayaknya, laksana, dll.

Shalat Jumat

Tata Cara Sholat Jumat dan Bacaannya, Lengkap dari Awal hingga Akhir

Oleh Nisa Mutia Sari pada 19 Des 2019, 12:40 WIB
Tata Cara Sholat Jumat dan Bacaannya, Lengkap dari Awal hingga Akhir
Liputan6.com, Jakarta Tata cara sholat Jumat dan bacaannya perlu diperhatikan dengan runtut bagi para umat Muslim laki-laki. Hal ini dikarenakan sholat Jumat hukumnya fardhu ‘ain atau wajib bagi setiap laki-laki Muslim.
Bagi laki-laki beragama Islam harus mengerjakan sholat tersebut tanpa terkecuali. Layaknya sholat wajib lainnya, setiap laki-laki Muslim juga perlu mengetahui tata cara sholat Jumat dan bacaannya yang benar, lengkap dari awal hingga akhir.
Hukum sholat fardu 'ain membuat setiap laki-laki Muslim yang meninggal sholat Jumat tanpa alasan yang diperkenakan secara syar'i dianggap telah melakukan perbuatan dosa besar. Mengerjakan tata cara sholat Jumat dan bacaannya yang benar harus lengkap dari awal sampai akhir. Termasuk sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat Jumat.
Karena itu sholat Jumat tidak boleh dikerjakan sepotong-sepotong. Jika mengerjakan sholat Jumat tidak benar dan lengkap, bisa mengurangi nilai pahalanya. Berikut tata cara sholat Jumat dan bacaannya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/12/2019).
2 dari 8 halaman

Hukum Sholat Jumat

Tata Cara Sholat Jumat dan Bacaannya, Lengkap dari Awal hingga Akhir
Sholat (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Sebelum mengetahui lebih jauh tata cara sholat Jumat dan bacaannya, ada baiknya untuk mengetahui hukum beserta syarat sah menjalankan ibadah sholat Jumat. Hal ini perlu diketahui agar kamu dapat mengerjakannya dengan benar dan taat.
Hukum mengerjakan sholat Jumat adalah wajib bagi setiap laki-laki Muslim. Hal itu tercantum dalam Surat Al Jumuah ayat 9.
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al Jumuah: 9)
Selain dalam Al-Qur’an, sholat Jumat juga disebut wajib dilaksanakan bagi kaum laki-laki dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim.
Artinya: "Sholat Jumat itu wajib bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali empat orang: budak, wanita, anak-anak atau orang yang sakit." (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim)
3 dari 8 halaman

Syarat Wajib dan Sah Melaksanakan Sholat Jumat

Dari keterangan hukum sholat Jumat tersebut di atas, maka dapat disimpulkan tentang syarat sholat Jumat. Di hadis tersebut juga disebutkan golongan orang yang tidak wajib mengerjakan sholat Jumat. Berikut syarat sholat Jumat menurut sunnah Rasulullah:
1. Beragama Islam.
2. Sudah deasa atau baligh.
3. Tidak gila atau mengalami gangguan mental lainnya
4. Laki-laki (wanita tidak wajib sholat Jumat)
5. Sehat jasmani dan rohani (orang sakit tidak wajib sholat Jumat)
6. Bertempat tinggal tetap atau menetap atau bermukim (orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib sholat Jumat)
7. Orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib mengerjakan sholat Jumat. Hal ini merujuk pada hadis Rasulullah SAW. Artinya: "Bagi musafir tidak wajib sholat Jumat." (HR. Daruquthni)
Selain syarat wajib, ada beberapa syarat sah sholat Jumat, yaitu beberapa hal yang harus dipenuhi bagi umat Muslim laki-laki ketika hendak melakukan sholat jum'at, di antaranya:
1. Dilakukan ketika sudah mulai waktu dzuhur
2. Sholat Jumat dilakukan di suatu tempat (desa atau kota) yang termasuk ke dalam lingkup perkampungan.
3. Wajib dilakukan secara berjama'ah dengan jumlah minimal yang hadir dalam sholat jumat adalah sebanyak 40 orang.
4. Dimulai dengan khutbah (termasuk membaca rukun khutbah) sebelum melaksanakan sholat Jumat.
5. Sholat Jumat sudah dapat dimulai ketika khatib telah membacakan rukun dua khutbah.
4 dari 8 halaman

Tata Cara Sholat Jumat dan Bacaannya dari Awal-Akhir

Tata Cara Sholat Jumat dan Bacaannya, Lengkap dari Awal hingga Akhir
Sholat (Ilustrasi: (AFP Photo/Gulshan Khan)
Sunah Sebelum Sholat Jumat
1. Mandi yang bersih
2. Memotong kuku dan mencukur kumis
3. Memakai pakaian yang rapi dan bersih (diutamakan yang berwarna putih)
4. Memakai wangi-wangian
5. Saat masuk masjid, mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid. Berikut adalah dua bacaan doa masuk masjid yang sebaiknya dihafalkan dan diamalkan. Pilih salah satu saja.
Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik.
Artinya: "Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu"
Bismillaah wassalaamu 'ala rasuulillah. Allaahummaghfir lii dzunuubii waftahlii abwaaba rahmatik.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu rahmat-Mu."
6. Melaksanakan sholat sunah tahiyatul masjid
7. Ber'itiqaf (duduk) sambil membaca Alquran, dzikir, atau bersholawat.
8. Menghentikan dzikir atau bacaan lainnya saat khatib naik ke atas mimbar untuk menyampaikan khotbah Jumat.
5 dari 8 halaman

Sholat Sunah Sebelum Melaksanakan Sholat Jumat

Dalam tata cara sholat Jumat dan bacaannya yang benar dan lengkap, jamaah sebaiknya mengerjakan sholat sunnah Qabliyah Jumat. Sholat sunnah Qabliyah Jumat ini dapat dikerjakan semampunya sebelum khatib naik ke atas mimbar.
Dasar hukumnya adalah hadis Bukhari di mana Rasulullah telah bersabda yang artinya, "Seseorang datang dan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berkhotbah pada hari Jumat, maka Nabi berkata kepada orang tersebut, 'Apakah engkau telah sholat?' Ia menjawab, 'Belum'. Nabi berkata, 'Bangun dan sholatlah!'." (HR. Bukhari)
Berikut ini adalah bacaan niat sholat sunnah Qabliyah Jumat 2 rakaat dan 4 rakaat.
Niat sholat sunnah Qabliyah Jumat 2 rakaat
Ushalli sunnatal jum’ati rak’ataini qabliyyatal-lillahi ta’ala.
Artinya: "Aku niat sholat sunah sebelum Jumat dua rakaat karena Allah Taala."
Niat sholat sunnah Qabliyah Jumat 4 rakaat dengan satu kali salam
Ushalli sunnatal jum’ati arba’a rakaatin qabliyyatal-lillahi ta’ala.
Artinya: "Aku niat sholat sunah sebelum Jumat empat rakaat karena Allah Taala"
6 dari 8 halaman

Tata Cara Sholat Jumat dan Bacaannya

Tata Cara Sholat Jumat dan Bacaannya, Lengkap dari Awal hingga Akhir
Masjid (Foto: Pexels.com)
Tata cara sholat Jumat sebenarnya sama dengan cara mengerjakan sholat sunnah 2 rakaat yang diawali niat dan diakhiri dengan salam. Namun, dalam tata cara sholat Jumat dan bacaannya dikerjakan setelah khatib selesai menyampaikan dua khotbah.
Setelah khatib turun dari atas mimbar, muadzin melaksanakan iqamah sebagai tanda sholat Jumat akan segera dimulai.
Gerakkan sholat Jumat sama dengan gerakan sholat pada umumnya. Begitu pula dengan bacaan di dalam sholat Jumat.
Niat Sholat Jumat
Niat sholat Jumat sebagai Imam:
“Ushalli fardal jum’ati ada’an mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala."
Artinya: "Aku niat melakukan sholat Jumat 2 rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Niat sholat Jumat sebagai Makmum:
“Ushalli fardal jum’ati ada’an mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’ala."
Artinya: "Aku niat melakukan sholat Jumat 2 rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Berdzikir Setelah Sholat Jumat
Setelah selesai mengerjakan sholat Jumat, dianjurkan untuk dzikir. Kemudian membaca surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-naas.
Masing-masing dari surat Al-Qur’an itu dibaca sebanyak tujuh kali. Soal membaca surat Al-Qur’an ini dijelaskan Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkar An Nawawi.
"Dari aisyah RA berkata, Rasulullah Saw bersabda, ’barang siapa yang membaca (setelah sholat Jumat) Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas sebanyak tujuh kali, maka Allah akan menghindarkannya dari keburukan (kejahatan) sampai Jumat berikutnya'."
7 dari 8 halaman

Sholat Sunnah Sesudah Sholat Jumat

Sholat Ba’diyah Jumat ini bisa dikerjakan sebanyak dua atau empat rakaat. Berikut adalah niat sholat sunnah Ba’diyah Jumat.
Niat sholat Ba’diyah Jumat dua rakaat
"Ushalli sunnatal jumu’ati rak’ataini ba’diyyatan lillaahi ta’aalaa."
Artinya: " Aku niat Sholat Sunnah Jum’at 2 rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala"
Niat sholat Ba’diyah Jumat empat rakaat dengan sekali salam
"Ushalli sunnatal jumu’ati arba’a rak’atin ba’diyyatan lillaahi ta’aalaa."
Artinya: "Aku niat Sholat Sunnah Jum’at 4rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala"
Setelah mengerjakan sholat sunnah ini, maka selesailah rangkaian tata cara sholatJumat lengkap dari awal sampai akhir.
Semoga penjelasan tentang tata cara sholat Jumat ini bisa menambah ketakwaan kita semua kepada Allah SWT.
8 dari 8 halaman

Ancaman Meninggalkan Sholat Jumat

Tata Cara Sholat Jumat dan Bacaannya, Lengkap dari Awal hingga Akhir
Masjid (Ilustrasi: Pexels.com)
Karena sifatnya yang wajib, maka laki-laki Muslim harus tahu tata cara sholat Jumat dan bacaannya yang benar sesuai Sunnah. Sebelum masuk pada tata cara sholat Jumat dan bacannya, kamu juga perlu memahami ganjaran atau ancaman apa yang didapat ketika seoran Muslim laki-laki tidak menjalankan ibadah wajib ini.
Karena ancaman bagi yang meninggalkan sholat Jumat sangat mengerikan. Hal itu diungkapkan dalam hadis Rasulullah SAW.
Artinya: Dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Hendaknya orang yang suka meninggalkan sholat Jumat itu menghentikan kebiasan buruknya, atau Allah akan mengunci mata hatinya, lalu ia akan menjadi orang Ghafilin atau orang Lalai." (HR. Muslim, No. 865).
Sungguh menakutkan jika mata hati sudah dikunci oleh Allah. Karena tidak akan bisa membedakan mana yang benar dan salah, mana yang halal dan haram.
Hadis lain juga memperingatkan ancaman bagi yang meninggalkan sholat Jumat ini.
Artinya: Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah SAW bersabda, " Siapa yang meninggalkan sholat Jumat sebanyak 3 kali, bukan karena darurat atau halangan maka Allah akan mengunci hatinya (HR. Ibnu Majah).
Oleh karena itu, setiap laki-laki Muslim wajib tahu tata cara sholat Jumat dan bacaannya yang benar, lengkap dari awal sampai akhir.

Prosedur Standar dalam Menyelesaikan Persoalan Komputasi : 1, Prosedur dan Kinerja Komputasi. 2, Paralel Computing. 3, Protocol Komputasi Network File System (NFS). 4, Standar MPI (Message Passing Interface)

𝗣𝗿𝗼𝘀𝗲𝗱𝘂𝗿 𝗦𝘁𝗮𝗻𝗱𝗮𝗿 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗠𝗲𝗺𝘆𝗲𝗹𝗲𝘀𝗮𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘀𝗼𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗞𝗼𝗺𝗽𝘂𝘁𝗮𝘀𝗶      Dengan makin berkembangnya ...